Demikian yang peringatan yang disampaikan oleh Presiden Vladimir Putin ketika menghadiri parade Hari Angkatan Laut di St Petersburg pada Minggu (25/7).
"Kami mampu mendeteksi musuh di bawah air, di atas air, di udara dan, jika diperlukan, melakukan serangan yang tidak dapat dicegah terhadapnya," ujarnya, seperti dikutip
Reuters.
Peringatan itu muncul beberapa pekan setelah Rusia dan Inggris terlibat ketegangan di Laut Hitam. Pada Juni, kapal perang Inggris melewati Semenanjung Krimea, memicu kemarahan Rusia.
Rusia mengaku telah melepaskan tembakan peringatan dan menjatuhkan bom di jalur kapal perang Inggris untuk mengusirnya keluar dari perairan Krimea.
Inggris menolak laporan Rusia tentang insiden itu. Inggris mengatakan pihaknya yakin setiap tembakan yang ditembakkan Rusia merupakan latihan meriam yang telah diumumkan sebelumnya. Mereka juga menyebut tidak ada bom yang dijatuhkan.
Rusia mencaplok Krimea dari Ukraina pada tahun 2014, tetapi Inggris dan sebagian besar dunia mengakui Laut Hitam sebagai bagian dari Ukraina, bukan Rusia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: