Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Aturan Baru, New York City Wajibkan ASN Divaksin Atau Jalani Tes Covid-19 Mingguan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 27 Juli 2021, 07:45 WIB
Aturan Baru, New York City Wajibkan ASN Divaksin Atau Jalani Tes Covid-19 Mingguan
Tes swab Covid-19/Net
rmol news logo Pemerintah New York City akan memberlakukan aturan baru untuk menjalankan kehidupan di tengah pandemi. Semua aparatur sipil negara (ASN) diwajibkan mendapat vaksin Covid-19 atau harus menjalani tes Covid-19 mingguan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Walikota Bill de Blasio pada Senin (26/7) mengumumkan aturan itu akan diberlakukan mulai 13 September terhadap sekitar 340 ribu ASN kota, termasuk guru dan polisi. Waktu pemberlakuan itu bertepatan dengan dimulainya sekolah tatap muka.

Selain itu, de Blasio mengatakan ASN yang tidak divaksinasi akan diminta untuk memakai masker di dalam ruangan setiap saat.

Ia berharap, ketidaknyamanan dari keharusan menjalani tes Covid-19 mingguan akan mengatasi keengganan warga untuk divaksinasi.

"Ini tentang pemulihan. Ini tentang apa yang perlu kita lakukan demi mengembalikan New York City. Ini tentang menjaga orang tetap aman," ujar de Blasio, seperti dikutip Associated Press.

Namun penolakan muncul dari beberapa serikat pekerja. Mereka mengatakan otoritas kota tidak dapat memaksakan persyaratan tersebut tanpa negosiasi.

Walau begitu, beberapa jam setelah pengumuman de Blasio, pemerintah California mengumumkan semua ASN dan tenaga kesehatan akan diminta untuk menunjukkan bukti vaksinasi Covid-19 atau dites setiap minggu.

Sejauh ini, Gubernur New York Andrew Cuomo belum menjawab dia juga akan mewajibkan ASN untuk divaksinasi.

De Blasio mengatakan, pihaknya juga akan mendesak pengusaha swasta untuk mengadopsi aturan serupa.

“Pesan saya kepada sektor swasta adalah: Pergi sejauh yang Anda bisa sekarang. Saya akan sangat mendesak mandat vaksinasi bila memungkinkan, atau sedekat mungkin," ujarnya.

Meski memiliki jumlah dosis vaksin Covid-19 yang cukup, tingkat vaksinasi di AS masih belum mencapai target.

Di New York City, jumlah dosis vaksin yang diberikan setiap hari  telah turun menjadi kurang dari 18.000, dari puncaknya lebih dari 100.000 pada awal April. Sekitar 65 persen orang dewasa di kota ini telah divaksinasi lengkap.

Sementara itu, infeksi Covid-19 di New York City alami peningkatan, dengan munculnya varian Delta yang lebih menular. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA