Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kasus Covid-19 Myanmar Melonjak, Min Aung Hlaing Cari Kerjasama Internasional

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 28 Juli 2021, 15:51 WIB
Kasus Covid-19 Myanmar Melonjak, Min Aung Hlaing Cari Kerjasama Internasional
Aturan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Myanmar/Net
rmol news logo Junta militer Myanmar mendorong kerjasama internasional untuk mengatasi pandemi Covid-19 di dalam negeri.

Hal itu disampaikan dalam pidato Jenderal Senior Min Aung Hlaing yang dimuat Global New Light Myanmar pada Rabu (28/7).

Ia mengatakan, Myanmar perlu melakukan kerjasama pencegahan, pengendalian, dan perawatan Covid-19 dengan negara-negara sahabat, termasuk sesama anggota ASEAN.

Ia juga menyebut vaksinasi Covid-19 perlu ditingkatkan, baik melalui dosis sumbangan maupun produk vaksin yang dikembangkan dalam negeri dengan bantuan Rusia.

Menurutnya, saat Myanmar sedang mencari kontribusi dana Covid-19 yang telah dikumpulkan ASEAN.

Baru-baru ini, Myanmar juga telah menerima 2 juta dosis vaksin Covid-19 tambahan dari China. Namun data dari Reuters menyebut Myanmar sejauh ini baru memvaksinasi 3,2 persen populasinya.

Seruan kerjasama dengan komunitas internasional muncul setelah adanya banyak laporan lonjakan kasus Covid-19, dan kekurangan oksigen.

Myanmar Now melaporkan, setidaknya 8 pasien Covid-19 meninggal dunia di rumah sakit Yangon pada akhir pekan karena gagal mendapat oksigen. Tetapi laporan tersebut belum dikonfirmasi.

Lonjakan kasus Covid-19 di Myanmar terjadi sejak Juni. Pada Selasa (27/7), Myanmar melaporkan 4.964 kasus Covid-19 dengan 338 kematian.

Di tengah pandemi, Myanmar menghadapi kekacauan akibat kudeta militer, di mana junta menggulingkan pemerintahan terpilih yang dipimpin Aung San Suu Kyi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA