Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ada 2 Pesan Tersirat untuk China dalam Pertemuan Menlu Blinken dan Perwakilan Dalai Lama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 29 Juli 2021, 07:29 WIB
Ada 2 Pesan Tersirat untuk China dalam Pertemuan Menlu Blinken dan Perwakilan Dalai Lama
Pertemuan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan perwakilan Dalai Lama Ngodup Dongchung/Net
rmol news logo Kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken ke India tampaknya akan memantik amarah China. Pasalnya ia juga melakukan pertemuan dengan seorang perwakilan Dalai Lama.

Menurut Hindustan Times, Blinken bertemu sebentar dengan Ngodup Dongchung dari Administrasi Tibet Pusat (CTA) sebelum melakukan pertemuan dengan para pemimpin tinggi India.

Dongchung memberikan syal yang merupakan hadiah dari Dalai Lama untuk Blinken. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan AS terhadap perjuangan Tibet.

Pertemuan itu merupakan salah satu kontak paling mencolok antara pejabat AS dan Tibet. Pada 2016, Presiden Barack Obama bertemu dengan Dalai Lama di Washington, kemudian pada November lalu, mantan kepala CTA Lobsang Sangay diundang ke Gedung Putih.

"Sekretaris Blinken memiliki kesempatan untuk bertemu sebentar pada pagi ini di Ne Delhi dengan perwakilan Yang Mulai Dalai Lama, perwakilan CTA Ngodup Dongchung," ujar jurubicara Departemen Luar Negeri AS pada Rabu (28/7).

Pertemuan itu terjadi dua hari setelah Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi. Sherman sendiri mengangkat keprihatinan Amerika tentang hak asasi manusia, termasuk pelanggaran di Tibet, tindakan keras anti-demokrasi di Hong Kong, dan genosida di Xinjiang.

Beberapa sumber mengatakan, ada dua pesan yang tersirat dalam pertemuan Blinken dan Dongchung. Pertama, pertemuan itu merupakan sinyal dukungan kuat AS untuk Dalai Lama yang selama ini dianggap pemberontak oleh Beijing.

Kedua, pertemuan itu juga diadakan di India ketika New Delhi dan Beijing bersengketa atas Garis Kontrol Aktual ( LAC) di perbatasan Himalaya.

"Itu adalah sinyal yang jelas bahwa pemerintahan Biden akan melanjutkan keterlibatan dan dukungan tingkat tinggi pemerintahan Trump ke pihak Tibet," ujar seorang sumber.

Hingga saat ini, belum ada tanggapan langsung dari pihak China atas pertemuan Blinken dan Dongchung. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA