Para ilmuwan mengatakan bahwa mereka menemukan sisa-sisa tulang sapi, caprid, kuda, unta, hewan pengerat, dan bahkan manusia, di tabung lava Umm Jirsan, yaitu terowongan sepanjang 1,5 kilometer yang terletak di ladang lava Harrat Kaybar.
"Akumulasi tulang selama ribuan tahun menunjukkan bahwa tabung lava membuat kondisi yang sangat baik untuk pengawetan tulang," kata ilmuwan Stewie Stewart di alun Twitternya, seperti dikutip dari
Al-Arabiya, Minggu (1/8).
"Di wilayah di mana pengawetan tulang sangat, sangat buruk, situs seperti Umm Jirsan menawarkan sumber daya baru yang menarik," tambahnya.
Para ilmuwan dapat menyimpulkan bahwa sisa-sisa itu dibawa oleh hyena belang berdasarkan studi mereka tentang jenis tulang, frekuensi, dan lokasi.
"Makhluk-makhluk ini adalah pengumpul tulang yang rajin, yang mereka angkut ke sarang untuk dikonsumsi, diumpankan ke anak muda, atau disimpan," kata Stewart.
Terlepas dari penelitian yang berfokus pada hyena, para ilmuwan juga menyimpulkan dalam artikel mereka yang diterbitkan bahwa keledai telah menjadi ternak penting di wilayah tersebut selama ribuan tahun.
"Umm Jirsan (dan situs serupa lainnya di kawasan itu) kemungkinan memiliki wawasan berharga tentang ekologi dan lingkungan Holosen Arabia. Studi ini hanyalah puncak gunung es," demikian Stewart.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: