Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bahas Utusan Khusus untuk Myanmar, Pertemuan Menlu ASEAN Molor Hingga 5 Jam

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 02 Agustus 2021, 14:20 WIB
Bahas Utusan Khusus untuk Myanmar, Pertemuan Menlu ASEAN Molor Hingga 5 Jam
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi/Net
rmol news logo Pertemuan para menteri luar negeri (menlu) ASEAN atau ASEAN Ministerial Meeting (AMM) ke-54 yang dimulai pada hari ini, Senin (2/8) berlangsung cukup lama.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang menghadiri pertemuan itu secara virtual dari Washington DC menyebut ada beberapa agenda terkait implementasi 5 poin konsensus ASEAN untuk krisis Myanmar yang membutuhkan pembahasan yang matang.

"Tidak dapat dihindarkan bahwa AMM kali ini diwarnai pembahasan follow up ASEAN Leaders Meeting (ALM) terkait implementasi 5 poin konsensus. Pertemuan yang dijadwalkan 2 jam menjadi lima jam, dan pertemuan dilakukan dengan sangat terbuka," ujar Retno dalam konferensi pers usai pertemuan.

Retno mengungkap, isu yang banyak memakan waktu dalam pertemuan terkait dengan penunjukkan utusan khusus ASEAN untuk Myanmar.

Berdasarkan bocoran dari sejumlah diplomat ASEAN, terdapat empat calon utusan khusus yang telah diajukan. Mereka adalah Menteri Luar Negeri Brunei Darussalam Erywan Yusof, Wakil Menteri Luar Negeri Thailand Weerasak Footrakul, mantan Menteri Luar Negeri Indonesia Hassan Wirajuda, dan diplomat veteran Malaysia Razali Ismail.

Pada Minggu (1/8), pemimpin militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing telah mengumumkan bahwa pihaknya siap untuk bekerjasama dengan ASEAN guna memulihkan krisis.

Min Aung Hlaing juga menyebut keadaan darurat di Myanmar akan bertahan hingga 2023, serta menjanjikan pemilu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA