Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Uzbekistan Siap Selenggarakan Ajang Bergengsi Festival Film Internasional Tashkent Pearl of the Silk Road

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 02 Agustus 2021, 21:52 WIB
Uzbekistan Siap Selenggarakan Ajang Bergengsi Festival Film Internasional Tashkent <i>Pearl of the Silk Road</i>
Uzbekistan menghidupkan kembali Festival Film Internasional Tashkent pada tahun ini/Ilustrasi
rmol news logo Film merupakan media yang menarik dan memiliki "magnet" tersendiri bagi para penontonnya. Pasalnya, banyak unsur seni yang kerap dipadukan dengan cerita fiksi, informasi atau penggalan sejarah yang terkandung di dalam film.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Karena itulah tidak heran jika Uzbekistan memberikan perhatian lebih pada sektor perfilman. Negara tersebut menghidupkan kembali Festival Film Internasional Tashkent pada tahun ini.

Diketahui bahwa Festival Film Internasional Tashkent, atau yang juga dikenal sebagai Festival Film Internasional Asia, Afrika, dan Amerika Latin, sudah diadakan sejak tahun 1968 hingga 1997. Festival ini diselenggarakan oleh Komite Sinematografi Negara dan Persatuan Sinematografer di Uzbekistan.

Setelah sekian lama terhenti, pada 29 Desember 2020 Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev mengumumkan dalam pidato tahunannya kepada Oliy Majlis (Parlemen Uzbekistan) bahwa festival bergengsi ini akan kembali dihidupkan.

Festival film ini akan menjadi acara seni dan kebudayaan terbesar 2021 bagi Uzbekistan, dan rencananya akan diadakan setiap tahunnya mulai sekarang.

Festival Film Internasional Tashkent XIII (ke-13) yang mengusung nama “The Pearl of the Silk Road” akan dibuka pada tanggal 28 September 2021. Festival kali ini akan mengangkat tema "For Peace, Enlightenment and Progress!" dan akan berlangsung hingga 3 Oktober 2021.

Menurut keterangan dari Kedutaan Besar Uzbekistan di Indonesia, festival film tingkat tinggi yang menyatukan banyak negara dan benua ini memiliki status kategori “A” dan akreditasi Federasi Internasional Asosiasi Produser Film (FIAPF).

Sementara itu, panitia penyelenggara yakni Badan Sinematografi Uzbekistan menjelaskan bahwa ada beberapa tujuan yang hendak mereka capai dari penyelenggaraan festival itu. Antara lain adalah untuk penguatan dan pengembangan dialog antarbudaya antara negara-negara di dunia melalui seni perfilman, memperluas penciptaan proyek film bersama berkolaborasi dengan perwakilan-perwakilan industri film dunia, menarik karya-karya sinematografi terbaik dari berbagai negara ke Uzbekistan serta mempromosikan kemanusiaan dan toleransi serta persahabatan rakyat yang mencerminkan keragaman budaya dunia modern.

Selain itu, pihak penyelenggara juga berharap agar festiival ini bisa menjadi ajang pengembangan lebih lanjut sinematografi nasional serta meningkatkan prestisenya di masyarakat internasional, Mereja juga berharap agar festival ini bisa menjadi ajang untuk melakukan promosi kekayaan sejarah serta keunikan budaya rakyat Uzbekistan kepada dunia melalui bentuk seni ini serta melakukan penelitian dan pengembangan di bidang perfilman bekerja sama dengan perwakilan sinematografi asing, pertukaran pengalaman, penyelenggaraan konferensi, presentasi dan masterclass dengan partisipasi pembuat-pembuat film terkemuka.

Festival film tersebut akan diselenggarakan dalam bentuk "Festivalnya Festival" dengan partisipasi pemenang dan nominasi festival film internasional bergengsi yang melibatkan karya-karya sinematografi terbaik dunia.

Produser film, yang ide dan konten filmnya sesuai dengan moto festival film tersebut dan memainkan peran penting dalam pengembangan perfilman dunia serta mencerminkan nilai-nilai dan budaya nasional, akan diberikan penghargaan berupa piagam, piala, dan uang tunai masing-masing sebesar 20 ribu dolar AS dari Dewan Pakar Internasional.

Selain itu, para pemenang film pendek karya sineas muda dari negara-negara benua Asia dan terletak di sepanjang Jalur Sutra kuno juga akan diberikan penghargaan berupa piagam dan uang tunai masing-masing sebesar 15 ribu dolar AS untuk juara pertama, 10 ribu dolar AS untuk juara kedua dan 7 ribu dolar AS untuk juara ketiga.

Untuk memeriahkan festival itu, pihak penyelenggara mengundang spesialis perfilman, pembuat film terkenal, perwakilan media, dan para pemuda dari berbagai belahan dunia untuk berpartisipasi dalam Festival Film Internasional Tashkent XIII. Dalam rangkaian acara tersebut, para peserta akan membahas program festival dan penyelenggaraannya.

Jika tertarik untuk mendaftar atau mendapatkan informasi lebih lanjut dapat mengunjungi situs resmi Festival Film Internasional Tashkent XIII di tiffest.com atau dapat menghubungi kantor perwakilan Kedutaan Uzbekistan di Jakarta melalui email [email protected] dan telepon +6221-722- 9919. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA