Menurut kabar yang dimuat
MAP News, peresmian konsulat ini dihadiri oleh Menteri Luar Negeri, Kerjasama Afrika dan Maroko di Luar Negeri, Nasser Bourita, dan Menteri Luar Negeri Malawi Eisenhower Nduwa Mkaka pada Kamis (29/7) lalu.
Dengan demikian, Malawi bergabung dengan lebih dari 20 negara lainnya yang sejauh ini telah membuka perwakilan diplomatik di Sahara Maroko. Hal ini menjadi simbol kuat dari dukungan mereka atas kedaulatan Maroko terhadap wilayah tersebut.
Sebelumnya, di Laayoune telah lebih dulu dibangun konsulat dari negara lain, di antara adalah Uni Emirat Arab, Yordania, Bahrain, Pantai Gading, Kepulauan Komoro, Gabon, Sao Tome dan Principe, Republik Afrika Tengah, Burundi, Eswatini dan Zambia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: