“Sarkissian menandatangani dekrit tak lama setelah itu berlaku,†kata sebuah pernyataan dari kantor kepresidenan, seperti dikutip dari
Anadolu Agency, Selasa (3/8).
Menurut Konstitusi Armenia, pemerintahan baru harus dibentuk dalam waktu 15 hari setelah penunjukan perdana menteri.
Pashinyan memenangkan pemilihan parlemen awal dengan 53,91 persen suara, sementara mantan presiden dan pemimpin partai Aliansi Armenia, Robert Kocharyan, berada di urutan kedua dengan 21,09 persen suara. Sementara aliansi I Have Honor memperoleh 5,22 persen suara.
Pashinyan mengamankan 71 kursi di Parlemen, sementara lawannya Kocharyan 29.
Pemilihan cepat itu menyusul protes berbulan-bulan terhadap Pashinyan setelah ia menandatangani kesepakatan damai yang mengakhiri perang enam minggu tahun lalu dengan Azerbaijan atas pendudukan Nagorno-Karabakh.
Pashinyan mengundurkan diri sebagai perdana menteri, sebagaimana diwajibkan oleh undang-undang untuk mengadakan pemilihan. Namun saat itu dia tetap menjadi pemimpin Armenia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: