Inisiatif tersebut diluncurkan pada Konferensi Tingkat Tinggi Asia dan Pasifik tentang Kerjasama Belt and Road pada bulan Juni lalu yang dipimpin Penasihat Negara serta Menteri Luar Negeri China, Wang Yi.
"Tiongkok telah aktif melaksanakan inisiatif tersebut. Kami telah mencapai kesepakatan kerjasama dengan co-sponsor dari inisiatif ini dengan total 775 juta dosis vaksin, termasuk dalam bentuk konsentrat, dimana 350 juta dosis telah dikirimkan," isi pernyataan Kementerian Luar Negeri, seperti dilaporkan
CGTN, Senin (2/8).
"Perusahaan-perusahaan China juga telah memulai produksi bersama dengan empat sponsor dari inisiatif tersebut dan sedang mendiskusikan produksi bersama dengan negara-negara lain yang tertarik," tambah pernyataan tersebut.
Kementerian Luar Negeri China melalui juru bicaranyha juga menyatakan kesiapan China untuk melanjutkan upaya bersama mitra Belt and Road sebagai bagian dari upaya untuk mempromosikan distribusi vaksin yang adil secara global, dan meningkatkan aksesibilitas dan keterjangkauan vaksin di negara-negara Belt and Road dan negara berkembang lainnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: