Pengumuman tersebut disampaikan Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada Selasa (3/8) waktu setempat.
"Salah satu kasus Delta plus adalah seorang pria berusia 40-an yang belum pernah ke luar negeri," kata KDCA, seperti dikutip dari
.
Varian Delta dari virus corona baru pertama kali terdeteksi di India Oktober lalu. Strain "subvarian" dianggap lebih menular, dan mungkin mampu menginfeksi orang bahkan setelah inokulasi.
Sejauh ini Korsel telah mengkonfirmasi sebanyak 6.016 kasus dari empat varian utama yang menular dari virus corona baru, termasuk 2.983 kasus varian Delta yang sangat menular.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: