Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dapat Tiket Kemanusiaan, Atlet Belarusia Tsimanouskaya Siap Terbang ke Polandia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 03 Agustus 2021, 14:01 WIB
Dapat Tiket Kemanusiaan, Atlet Belarusia Tsimanouskaya Siap Terbang ke Polandia
Sprinter Olimpiade asal Belarusia Krystsina Tsimanouskaya/Net
rmol news logo Rencana sprinter Olimpiade asal Belarusia Krystsina Tsimanouskaya untuk mencari suaka di Polandia nampaknya berjalan mulus setelah menerima visa kemanusiaan dari kedutaan Polandia di Tokyo, seperti disampaikan seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Polandia pada Senin (2/8).

Yayasan Solidaritas Olahraga Belarusia (BSSF) juga mengatakan bahwa pihaknya telah membelikannya tiket pesawat ke Warsawa untuk hari Rabu (4/8), seperti dilaporkan AP.

Sebelumnya Tsimanouskaya mengatakan bahwa timnya berusaha mengirimnya pulang setelah dia mengkritik federasi atletik Belarusia karena memasukkannya ke dalam perlombaan estafet di Tokyo tanpa memberi tahunya terlebih dahulu.

“Ternyata bos hebat kami seperti biasa memutuskan segalanya untuk kami,” katanya dalam video cerita Instagram yang kini sudah tidak tersedia lagi.

Tsimanouskaya kemudian tampaknya bergegas ke bandara, tetapi menolak untuk naik pesawat ke Istanbul dan malah mendekati polisi untuk meminta bantuan.

Dalam pesan video yang dibagikan di media sosial, dia juga meminta bantuan Komite Olimpiade Internasional (IOC).

“Saya berada di bawah tekanan, dan mereka berusaha membawa saya secara paksa ke luar negeri tanpa persetujuan saya,” kata pelari berusia 24 tahun itu dalam pesan tersebut.

Rangkaian kejadian yang berlangsung cepat itu membawa intrik politik internasional ke Olimpiade yang lebih terfokus pada drama operasional, seperti menjaga keamanan di tengah pandemi Covid-19 dan menavigasi oposisi Jepang yang meluas untuk menyelenggarakan acara tersebut.

Pemerintah Belarusia telah menargetkan siapa pun yang bahkan dengan sedikit mengungkapkan perbedaan pendapat sejak pemilihan presiden tahun lalu memicu gelombang protes massa yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pemerintah Belarusia juga telah bertindak ekstrem untuk menghentikan kritiknya, termasuk dalam mengalihkan pesawat, yang oleh pejabat Eropa disebut sebagai tindakan pembajakan udara.

Dalam konteks inilah Tsimanouskaya mengkhawatirkan keselamatannya begitu dia melihat kampanye menentangnya di media pemerintah, menurut yayasan olahraga, yang juga dia hubungi untuk meminta bantuan.

“Kampanye itu cukup serius dan itu adalah sinyal yang jelas bahwa hidupnya akan dalam bahaya di Belarus,” kata Alexander Opeikin, juru bicara BSSF.

“Dia baik-baik saja, dia bertahan dengan baik. Ini jelas situasi yang membuat stres tidak hanya untuk atlet, tetapi untuk siapa pun yang berada di bawah tekanan seperti itu, ”tambahnya.

Atlet yang mencari suaka di acara olahraga global bukanlah hal baru. Di masa Perang Dingin itu lumrah terjadi, tetapi juga kadang-kadang terjadi juga dalam beberapa dekade sejak itu.

Secara terpisah, sumber Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengatakan bahwa suami Tsimanouskaya, Arseni Zhdanevich, telah memasuki Ukraina. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA