Untuk itu, Vietnam berharap hubungan baik itu bisa terus terjaga, terutama bahwa saat ini Vietnam sangat mengedepankan kerja sama militer dengan Rusia. Hal itu diuraikan Menteri Pertahanan Republik Sosialis Vietnam Jenderal Angkatan Darat Phan Van Giang saat menerima Duta Besar Rusia yang baru diangkat untuk Vietnam Gennady Bezdetko pada Rabu (4/8).
"Rakyat Vietnam dan Tentara Rakyat Vietnam selalu menghargai persahabatan tradisional yang telah berlangsung lama, bantuan besar dan efektif, yang telah diberikan rakyat Rusia kepada Vietnam. Kami berharap Vietnam bisa menjalin kerja sama, terutama di bidang militer," kata Phan Van Giang, seperti dikutip dari Tass.
Hubungan di bidang pertahanan memainkan peran kunci dalam mengembangkan kemitraan strategis yang komprehensif antara Republik Sosialis Vietnam dan Rusia.
Kementerian pertahanan kedua negara penuh tekad untuk secara efektif mengimplementasikan rencana kerja sama yang disetujui untuk tahun 2021, yang akan berkontribusi untuk lebih memperkuat kerja sama militer dan teknis bilateral, kata Phan Van Giang.
Merespon sambutan Phan Van Giang, Gennady Bezdetko menyatakan bahwa ia atas nama Rusia akan melakukan yang terbaik untuk berkontribusi dalam mengembangkan kemitraan strategis yang komprehensif antara kedua negara, termasuk hubungan di bidang pertahanan dan kerja sama militer.
Rusia telah menjadi mitra tradisional Vietnam di bidang militer dan pemasok dasar senjata dan perangkat keras militer selama bertahun-tahun. Kedua belah pihak telah menandatangani sejumlah kontrak skala besar dalam beberapa tahun terakhir tentang pengiriman perangkat keras militer Rusia ke Vietnam.
Angkatan Darat Vietnam mengoperasikan sistem senjata terbaru Rusia, termasuk pesawat tempur, kapal perang, senjata kecil dan peralatan khusus.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: