Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

AS Jajaki Penjualan Paket Sistem Artileri Howitzer Senilai Rp 10 Triliun ke Taiwan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 05 Agustus 2021, 08:27 WIB
AS Jajaki Penjualan Paket Sistem Artileri Howitzer Senilai Rp 10 Triliun ke Taiwan
Howitzer Self-Propelled/Net
rmol news logo Kesepakatan penjualan senjata dari Amerika Serikat (AS) ke Taiwan kembali dilakukan. Pemerintah AS tengah menyetujui potensi penjualan 40 unit sistem artileri Howitzer Self-Propelled Medium 155mm M109A6 ke Taiwan.

Pentagon pada Rabu (4/8) mengatakan, kesepakatan senilai 750 juta dolar AS atau setara dengan Rp 10,7 triliun (Rp 14.300/dolar AS) itu sudah disetujui oleh Departemen Luar Negeri AS, seperti dikutip Reuters.

Saat ini proposal penjualan paket senjata itu telah dikirim oleh Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan Pentagon ke Kongres.

Paket penjualan senjata itu akan mencakup sistem artileri howitzer, 1.698 kit panduan presisi untuk amunisi, suku cadang, pelatihan, stasiun darat, dan upgrade untuk howitzer generasi sebelumnya milik Taiwan.

Nantinya, BAE Systems PLC akan menjadi kontraktor utama untuk kesepakatan tersebut.

Tahun lalu, AS dan Taiwan juga telah menyepakati kontrak penjualan senjata yang mencakup drone hingga pertahanan rudal pantai. Berbagai senjata itu digunakan untuk memperkuat Taiwan dan mencegah invasi China. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA