Gugatan telah diajukan Meksiko kepada pengadilan federal AS di Boston pada Rabu (4/8). Gugatan sendiri menargetkan Smith & Wesson Brands, Barret Firearms Manufacturing, Beretta U.S.A, Colt's Manufacturing Company, Glock, dan Interstate Arms.
Dalam gugatannya, pemerintah Maroko menyebut perusahaan-perusahaan itu mengetahui bahwa praktik mereka berkontribusi dan memfasilitasi perdagangan senjata di Meksiko.
Itu dibuktikan dengan banyaknya senjata yang dikumpulkan dari lokasi kejahatan berasal dari AS, seperti dikutip
Associated Press.
Untuk itu, pemerintah Meksiko ingin para terdakwa mengakhiri praktik perdagangan senjata ilegal mereka ke kartel narkoba dan penjahat lainnya.
Kementerian Luar Negeri Meksiko memperkirakan, 70 persen senjata yang diperdagangkan di negaraya bersal dari AS. Pada 2019 sendiri, terdapat setidaknya 17 ribu pembunuhan terkait senjata.
Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard mengatakan, gugatan diajukan sebagai bagian dari kampanye melawan senjata ilegal demi mengurangi pembunuhan.
Sementara itu, National Sports Shooting Foundation (NSSF) menolak tuduhan pemerintah Meksiko.
"Tuduhan itu tidak berdasar. Pemerintah Meksiko bertanggung jawab atas kejahatan yang merajalela dan korupsi di perbatasannya," wakil presiden dan penasihat hukum NSSF, Lawrence G. Keane.
Penasihat hukum Kementerian Hubungan Luar Negeri Alejandro Celorio mengatakan, pemerintah Meksiko tidak melakukan konsultasi dengan pemerintah AS sebelum mengajukan gugatan, dan hanya memberi tahu Kedutaan AS di Meksiko.
Dalam gugatan ini, pemerintah Meksiko akan diwakili oleh pengacara Steve Shadowen. Shadowen mengatakan, sekitar 30 kota di AS juga telah mengajukan tuntutan hukum serupa terhadap produsen-produsen senjata, dengan beberapa kota menang di pengadilan.
Profesor hukum di University of California Adam Winkler berpendapat, meski gugatan hukum yang diajukan pemerintah Meksiko cukup berani dan inovatif, namun hal ini tidak akan berhasi;.
"Kami belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya. Produsen senjata telah menikmati kekebalan luas dari keluhan selama dua dekade," jelasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: