Keterangan tersebut disampaikan asisten juru bicara Center for Covid-19 Situation Administration (CCSA) dalam konferensi pers Kamis.
“Jumlah pasien yang diisolasi di rumah di Bangkok mencapai hampir 100.000 pada 5 Agustus,†ujarnya, seperti dikutip dari Bangkok Post, Jumat (6/8).
Dia mengatakan, pusat operasi CCSA juga diberi pengarahan tentang pekerjaan 232 pusat yang didirikan untuk merawat pasien yang ditempatkan di isolasi rumah di ibu kota.
“Semua sektor bekerja keras untuk memastikan orang dirawat dengan aman dan cepat," kata Apisamai.
Dia menambahkan Departemen Dukungan Layanan Kesehatan di bawah Kementerian Kesehatan Masyarakat telah mengubah peraturan untuk memungkinkan masyarakat membeli alat uji antigen (ATK) untuk pengujian sendiri.
“Food and Drug Administration sendiri telah menyetujui 19 merek ATK dan diharapkan aka nada lebih banyak perusahaan yang mengajukan proposal untuk persetujuan†kata ,Apisamai seraya menambahkan ATK harus dibeli di rumah sakit atau apotek.
“ATK tidak diizinkan untuk dijual secara online atau di toko serba ada,†ujarnya.
Menurut Administrasi Metropolitan Bangkok (BMA), 20 persen orang yang menggunakan ATK sejak 20 Juli dinyatakan positif Covid-19.
“Sesuai kebijakan Departemen Pelayanan Medis, orang yang terinfeksi Covid-19 harus diberikan perawatan medis tepat waktu,†kata Apisamai.
Apisamai menambahkan, agar warga yang mendapati hasil tesnya positif tidak panik dan segera menghubungi hotline atau rumah sakit.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: