Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gegara Varian Delta, Infeksi Covid-19 di AS Melejit Hingga 100 Ribu Kasus per Hari

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 08 Agustus 2021, 12:49 WIB
Gegara Varian Delta, Infeksi Covid-19 di AS Melejit Hingga 100 Ribu Kasus per Hari
Tes Covid-19/Net
rmol news logo Amerika Serikat (AS) kembali menghadapi gelombang baru Covid-19 dengan mencatat rata-rata 100 ribu infeksi baru setiap harinya.

AS juga pernah mencatat 100 ribu kasus Covid-19 per hari pada November tahun lalu, sebelum mengalami puncak gelombang dengan 250 ribu kasus per hari pada awal Januari.

Pada Juni 2021, AS mencapai titik terendah infeksi, dengan rata-rata 11 ribu kasus per hari. Namun enam pekan kemudian, jumlahnya menjadi 107.143 kasus.

Rawat inap dan kematian juga meningkat pesat, meskipun semuanya masih di bawah puncak yang terlihat awal tahun ini sebelum vaksin tersedia secara luas di seluruh negeri.

Sebaran varian Delta yang lebih menular di anggap menjadi salah satu faktor utama meningkatnya infeksi. Para pejabat kesehatan mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi demi menghentikan varian ini.

Data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sebanyak 70,6 persen orang dewasa telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, sementara 60,9 persen sudah mendapat vaksinasi secara penuh.

Sementara itu, CDC menyebut, lebih dari 44 ribu orang Amerika saat ini dirawat di rumah sakit dengan Covid-19, naik 30 persen dalam sepekan dan hampir empat kali lipat jumlah yang dirawat di rumah sakit pada bulan Juni.

Ketika puncak gelombang pada Januari, AS memiliki lebih dari 120 ribu pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.

Meski begitu, masih ada jutaan orang yang tetap tidak divaksinasi. Daerah yang memiliki banyak orang yang tidak divaksinasi, seperti Florida dan Texas, telah mencatat lonjakan kasus Covid-19.

"Model kami menunjukkan bahwa jika kami tidak (memvaksinasi), kami dapat mencapai beberapa ratus ribu kasus sehari, mirip dengan lonjakan kami pada awal Januari,” kata Direktur CDC Rochelle Walensky, seperti dikutip Al Jazeera, Minggu (8/8).

Lonjakan kasus membuat memberapa gubernur negara bagian yang sebelumnya tidak mendukung vaksinasi untuk berubah pikiran, tetapi perbedaan besar tetap ada pada aturan wajib masker. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA