Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pejabat Kesehatan AS Akui Negaranya Gagal Tangani Pandemi Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 09 Agustus 2021, 06:53 WIB
Pejabat Kesehatan AS Akui Negaranya Gagal Tangani Pandemi Covid-19
Direktur National Institutes of Health Amerika Serikat Francis Collins /Net
rmol news logo Direktur National Institutes of Health Amerika Serikat Francis Collins secara terbuka menyatakan bahwa negaranya gagal mengatasi pandemi Covid-19.

Pernyataan tersebut disampaikan Collins dalam program This Week yang tayang di ABC pada Minggu (8/8), merujuk pada beban kasus Covid harian tertinggi AS dalam enam bulan.

“Kita seharusnya tidak pernah benar-benar sampai di tempat kita sekarang ini. Dalam hal itu, ya, kami gagal,” ujar Collins, seperti dikutip dari AFP.

Lonjakan varian Delta yang sangat menular telah membawa banyak berita buruk bagi AS, di antaranya total kasus baru harian telah melonjak menjadi 118.000, tertinggi sejak Februari. Kematian naik 89 persen selama dua minggu terakhir -meskipun sedikit menurun di seluruh dunia-, dan rumah sakit anak-anak di negara bagian AS seperti Florida sedang kewalahan karena semakin banyak kaum muda yang terpapar.

Kekhawatiran serangan varian Delta memicu pemerintah untuk meningkatkan vaksinasi. Namun, jutaan orang terutama di daerah konservatif, tetap skeptis meskipun ada banyak data ilmiah yang mengkonfirmasi keamanan vaksin.

“Kami tidak akan berada di tempat kami sekarang dengan gelombang Delta ini jika kami lebih efektif dalam membuat semua orang divaksinasi,” kata Collins.

“Sekarang kita membayar harga yang mengerikan,” lanjutnya.

Di tengah perdebatan baru tentang penggunaan masker, Collins mengatakan bahwa jika anak-anak yang kembali ke sekolah secara langsung tidak diharuskan memakai masker, maka virus akan menyebar lebih luas.

“Ini mungkin akan mengakibatkan wabah di sekolah, dan anak-anak harus kembali ke pembelajaran jarak jauh, yang merupakan satu hal yang ingin kami cegah,” ujarnya.

Pusat Pengendalian Penyakit AS mengatakan dalam pesan Twitter pada  Minggu (8/8) bahwa bahkan anak-anak tanpa gejala dapat menyebarkan Covid-19.

"Anak-anak berusia 2 tahun atau lebih harus memakai masker di tempat umum di dalam ruangan, termasuk sekolah," isi pernyataan Pusat Pengendalian.

Di Florida, salah satu negara bagian yang paling terpukul oleh lonjakan terbaru, Gubernur Ron DeSantis membuat heboh ketika dia mengeluarkan perintah yang melarang distrik sekolah negara bagian mewajibkan pemakaian masker.

Beberapa distrik sekolah menentang perintah tersebut atas dasar fakta bahwa rumah sakit di negara bagian telah berjuang keras atas lonjakan pasien Covid-19.

“Rumah sakit anak-anak kami benar-benar kewalahan,” kata Aileen Marty, ahli penyakit menular di Universitas Internasional Florida kepada CNN.

“Dokter anak kami, perawat, staf, kelelahan, dan anak-anak menderita. Dan itu benar-benar menghancurkan,” ujarnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA