Dalam pidatonya pada Minggu (8/8), Maduro mengatakan kontak antara pemerintahannya dan oposisi berjalan dengan baik. Saat ini dikusi tengah dilakukan untuk membahas tanggal dan tempat pertemuan yang akan diputuskan dalam beberapa hari mendatang.
"Mulai tahun ini, kami telah melanjutkan dialog dengan G4 (Partai Politik Kehendak Populer, Keadilan Pertama, Aksi Demokratik, dan Era Baru), oposisi Guaido," ujar Maduro, seperti dikutip
Sputnik.
Ia mengatakan, dialog ini telah menghasilkan dokumen yang sedang disusun. Nantinya kedua belah pihak akan memperdebatkan ada tujuh topik di dalamnya.
Sementara itu, pada Kamis (5/8), Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengonfirmasi bahwa negaranya akan menjadi tuan rumah pembicaraan antara Maduro dan Guaido.
"Kami mendapat semua dukungan dari Meksiko (dan Lopez Obrador) untuk pembicaraan damai ini dengan (blok) oposisi Guaido, kami berharap tanggal dan tempat yang tepat dari dialog perdamaian ini akan ditetapkan," lanjut Maduro.
Di antara syarat-syarat yang diajukan pemerintah untuk memasuki pembicaraan dengan oposisi adalah pencabutan segera semua sanksi, pengakuan otoritas sah dan konstitusional Venezuela, serta penghentian kekerasan dan konspirasi.
Pada Mei, Guaido menyerukan penandatanganan kesepakatan antara kekuatan politik negara itu dengan mediasi komunitas dunia.
Kesepakatan itu akan memberikan pencabutan sanksi secara bertahap dengan syarat mengadakan pemilihan baru di semua tingkatan, termasuk pembebasan tahanan politik.
Maduro menyatakan kesediaannya untuk berdialog dengan Guaido yang ditengahi oleh Norwegia dan Uni Eropa.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: