Berbicara dalam konferensi pers di Berlin pada Selasa (10/8), Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan lonjakan kasus Covid-19 membuat pemerintah sesegera mungkin mendorong vaksinasi.
"Karena kami sekarang dalam posisi menawarkan vaksinasi untuk seluruh penduduk di Jerman, kami akan mengakhiri tes gratis pada 11 Oktober," ujar Merkel, seperti dikutip
Anadolu Agency.
Keputusan untuk menghentikan tes Covid-19 gratis diumumkan Merkel setelah melakukan pertemuan virtual dengan para perdana menteri negara bagian.
Setelah 11 Oktober, orang yang memutuskan tidak divaksinasi harus membayar tes, kecuali bagi mereka yang memang tidak bisa mendapatkan vaksin karena kondisi kesehatan, wanita hamil, dan anak-anak di bawah 18 tahun.
Selain itu, Merkel mengatakan, Jerman kemungkinan akan menggunakan bukti vaksinasi, tes Covid-19 negatif, dan kepulihan dari penyakit itu sebagai syarat masuk ke fasilitas publik, seperti rumah sakit, restoran, hingga studio kebugaran.
Di sebagian besar negara bagian federal, tes Covid-19 saat ini diperlukan untuk menghadiri acara bisnis, budaya, atau olahraga berskala besar. Di beberapa kota, tes juga wajib mengunjungi museum, bioskop, atau gedung konser.
Aturan baru itu muncul ketika Jerman mengalami lonjakan kasus Covid-19. Dalam tujuh hari terakhir, kasus Covid-19 mencapai di atas 35 per 100 ribu penduduk.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: