Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko pada Rabu (11/8) mengatakan tingkat efektivitas vaksin Sputnik V terhadap varian Delta mencapai sekitar 83 persen.
"Hari ini, vaksin Sputnik V menunjukkan hasil yang paling efektif dalam mencegah dan memerangi strain Delta. Data terbaru menunjukkan bahwa efektivitasnya mencapai sekitar 83 persen, ini adalah data Rusia," kata Murashko, seperti dikutip
Spuntik.
Murashko juga mengatakan, Sputnik V lebih dari 95 persen efektif terhadap kasus Covid-19 parah.
Sputnik V, juga dikenal sebagai Gam-COVID-Vac, menggunakan dua adenovirus rekayasa yang berbeda, yaitu rAd26 dan rAd5 untuk dosis pertama dan kedua, masing-masing. Adenovirus itu mengirimkan kode genetik untuk protein lonjakan virus corona (SARS-CoV-2) ke dalam sel manusia.
Vaksin ini dikembangkan oleh Pusat Penelitian Epidemiologi dan Mikrobiologi Nasional Gamaleya bersama dengan Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: