Jurubicara Kementerian Keuangan Mohammad Rafi Tabe pada Rabu (11/8) mengatakan, Payenda mengundurkan diri karena Afghanistan bergulat dengan penurunan pendapatan setelah pos-pos pabean utama diambil alih Taliban.
"Situasi keamanan memburuk," ujar Tabe, seperti dikutip
Bloomberg.
Selain itu, Tabe mengatakan, Payenda juga memiliki istri yang sedang sakit sementara kondisi di Afghanistan semakin tidak stabil.
Sejauh ini belum diketahui ke mana Payenda akan pergi.
Sehari sebelumnya, pada Selasa (10/8), Peyenda mengumumkan pengunduran dirinya di Twitter. Namun ia tidak memberikan alasannya mundur.
Posisi Payenda akan digantikan oleh Wakil Menteri Bea Cukai dan Pendapatan Alem Shah Ibrahimi.
Sejak Amerika Serikat (AS) dan NATO menarik pasukannya dari Afghanistan, Taliban meningkatkan serangannya. Taliban juga telah menyita beberapa pos pabeanan penting. Bulan lalu, pemerintah Afghanistan mengalami kerugian hingga 30 juta dolar AS akibat penyitaan pos-pos tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: