Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam pernyataannya menuntut pemerintah China untuk segera membebaskan tanpa syarat pengusaha Kanada yang ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara 11 tahun karena tuduhan mata-mata itu.
Blinken mengatakan China secara sewenang-wenang menangkap Spavor untuk melakukan pengaruh atas pemerintah asing.
“Orang tidak boleh digunakan sebagai alat tawar-menawar,†kata Blinken, seperti dikutip dari RT, Kamis (12/8).
Spavor dijatuhi hukuman 11 tahun penjara atas tuduhan spionase dalam sidang yang berlangsung Rabu. Dalam sebuah pernyataan tentang putusan itu, pengadilan mengatakan Spavor secara ilegal memberikan rahasia negara.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau sebelumnya mengutuk penangkapan dan persidangan, yang dia klaim tidak memenuhi standar minimum yang disyaratkan oleh hukum internasional.
Pihak berwenang China menahan Spavor dan Kovrig pada akhir 2018, beberapa hari setelah Kanada menangkap eksekutif Huawei Meng Wanzhou di Bandara Internasional Vancouver dengan surat perintah dari Amerika Serikat karena melaporkan pelanggaran sanksi Amerika terhadap Iran.
China telah menolak tuduhan bahwa penangkapan warga Kanada adalah pembalasan nyata atas penangkapan Huawei.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: