Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Penembakan Massal Mengguncang Inggris, Menteri Dalam Negeri Priti Patel Terkejut

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 13 Agustus 2021, 07:27 WIB
Penembakan Massal Mengguncang Inggris, Menteri Dalam Negeri Priti Patel Terkejut
Helikopter diterjunkan untuk evakuasi korban penembakan di Kota Plymouth, barat daya Inggris 12 Agustus 2021/Net
rmol news logo Sejumlah orang dilaporkan tewas dalam insiden penembakan massal di Kota Plymouth, barat daya Inggris pada Kamis malam (12/8) waktu setempat.

Jumlah pasti korban dalam insiden Kamis malam masih simpang siur.

Surat kabar The Times melaporkan bahwa orang yang tewas mencapai hingga enam orang dan The Daily Telegraph mengatakan bahwa seorang pria bersenjata dilaporkan ditembak mati. Tidak jelas apakah dia bunuh diri atau ditembak polisi.

Polisi juga tidak mengkonfirmasi jumlah korban jiwa dalam apa yang mereka gambarkan sebagai insiden senjata api yang serius, namun mereka mengatakan situasinya diyakini dapat diatasi.

Polisi Devon & Cornwall mengatakan mereka dipanggil ke daerah Keyham di kota itu pada pukul 18.10 pada hari Kamis.

"Ada sejumlah korban jiwa di tempat kejadian dan beberapa korban lainnya yang luka-luka mendapat perawatan,"  kata mereka, seperti dikutip dari The Times,  Jumat (13/8).

Menteri Dalam Negeri Priti Patel turut berbelasungkawa atas peristiwa tersebut.

"Insiden di Plymouth sangat mengejutkan dan pikiran saya bersama mereka yang terkena dampak," kata Patel di akun Twitternya.

Penduduk setempat, Sharron Turner, 57, yang tinggal di belakang lokasi penembakan, mengatakan kepada The Times bahwa seorang pria bersenjata telah menendang pintu depan sebuah rumah semi-terpisah sebelum akhirnya menembak seorang ibu muda dan putrinya, yang berusia sekitar lima tahun.

Turner mengatakan dia telah diberitahu bahwa pria itu, yang disebut berpakaian hitam dan abu-abu, dipersenjatai dengan senjata semi-otomatis.

Setelah melakukan serangan, pria bersenjata tersebut melarikan diri melalui sebuah taman di belakang rumah dan menembak dua pejalan kaki.

Inggris memiliki salah satu tingkat pembunuhan senjata terendah di dunia, dan penembakan massal jarang terjadi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA