Jurubicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan, Israel seharusnya tidak bergerak maju dengan rencana perluasan pemukim Israel di Zona C Tepi Barat. Ia justru mendorong agar Israel mengambil langkah-langkah yang akan mendorong ketenangan dan pengurangan ketegangan.
"Kami percaya sangat penting bagi Israel dan Otoritas Palestina untuk menahan diri dari langkah-langkah sepihak yang memperburuk ketegangan dan secara fundamental melemahkan upaya memajukan solusi dua negara. Ini tentu saja termasuk aktivitas pemukiman," ujarnya, seperti dikutip
The Times of Israel, Sabtu (14/8).
Ini dilaporkan pertama kalinya seorang pejabat pemerintahan Presiden Joe Biden mengomentari posisi Washington mengenai kebijakan penyelesaian Perdana Menteri Israel Naftali Bennett yang baru.
Sebuah laporan media Israel menyebut, Bennett berencana membangun 2.000 rumah baru bagi pemukim Israel, dan juga memberi izin untuk membangun 1.000 rumah bagi Palestina. Sejauh ini Israel belum mengkonfirmasi laporan tersebut.
Meski begitu, rencana itu sudah memicu kritik dari Otoritas Palestina dan menekankan bahwa itu ilegal.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: