Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Filipina Catat Kasus Pertama Varian Lambda yang Dikenal Lebih Kebal Vaksin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 15 Agustus 2021, 16:53 WIB
Filipina Catat Kasus Pertama Varian Lambda yang Dikenal Lebih Kebal Vaksin
Varian Lambda/Net
rmol news logo   Filipina mencatat kasus pertama Covid-19 dari varian Lambda yang dinilai lebih menular dan resisten terhadap vaksin daripada jenis virus corona lainnya.

Departemen Kesehatan Filipina mengonfirmasi kasus Lambda pertama pada Minggu (15/8) yang melibatkan seorang wanita berusia 35 tahun. Namun belum diketahui apakah ia terinfeksi secara lokal atau kembali dari luar negeri.

Dikutip dari Reuters, pasien tidak menunjukkan gejala dan sudah pulih setelah menjalani masa isolasi selama 10 hari.

Saat ini pihak berwenang tengah melakukan pelacakan kontak untuk menghentikan penyebaran.

"Varian yang menarik ini berpotensi memengaruhi penularan SARS-CoV-2 dan saat ini sedang dipantau untuk kemungkinan signifikansi klinisnya," kata departemen.

Varian Lambda, pertama kali terdeteksi di Peru pada tahun lalu. Varian ini lebih menular daripada jenis asli virus corona yang muncul dari Wuhan, China pada akhir 2019. Penelitian menunjukkan bahwa varian ini lebih tahan terhadap vaksin Covid-19.

Menurut Direktur Eksekutif Pusat Genom Filipina Dr Cynthia Saloma, varian Lambda memiliki risiko kesehatan karena sejauh ini memiliki tingkat kematian Covid-19 tertinggi.

Pada 14 Juni, varian Lambda telah diklasifikasikan sebagai salah satu variant of interest (VOI) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA