Presiden Ceko Milos Zeman mengingatkan bahwa sudah saatnya NATO mengalihkan fokus mereka dari Rusia ke terorisme internasional.
"Musuh NATO bukanlah Rusia, tetapi terorisme internasional," kata Zeman, yang berbicara tentang kegagalan blok militer pimpinan Amerika dalam mengalahkan gerilyawan Taliban di Afghanistan, seperti dikutip dari Euro News, Rabu (18/8).
Komentar Zeman yang dikenal karena sikapnya yang pro-Rusia dan pro-China, menggemakan pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada November tahun lalu, ketika dia mendesak para pemimpin NATO untuk mengalihkan fokus dari Rusia dan China, dengan mencatat bahwa terorisme adalah musuh bersama untuk semua bangsa.
Pemimpin Ceko itu juga mengecam NATO karena gagal secara dramatis di Afghanistan tetapi mencatat bahwa dia mendukung perang dan misi untuk mengalahkan terorisme yang mengatasnamakan Islam.
Dalam pernyataannya dia juga mengklaim sudah memberi tahu Presiden AS Donald Trump dan Joe Biden selama KTT NATO bahwa penarikan pasukan adalah tindakan pengecut.
"Legitimasi keberadaan blok itu sekarang dipertanyakan," katanya.
Kritik presiden terhadap NATO datang kurang dari seminggu setelah kelompok Taliban memasuki ibukota Afghanistan Kabul dan menyatakan bahwa mereka telah menguasai seluruh negara, menyusul keputusan Washington untuk menarik pasukannya dari negara itu.
Di bawah konstitusi Ceko, presiden adalah panglima tertinggi angkatan bersenjata Ceko, tetapi pemerintahlah yang menetapkan kebijakan pertahanan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: