Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Airbus Luncurkan Pléiades Neo 4, Satelit Observasi Bumi dengan Gambar Resolusi Tinggi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Kamis, 19 Agustus 2021, 08:17 WIB
Airbus Luncurkan Pléiades Neo 4, Satelit Observasi Bumi dengan Gambar Resolusi Tinggi
Pléiades Neo 4 siap meluncur bersama roket Vega/Ist
rmol news logo Satelit observasi bumi milik Prancis, Pléiades Neo 4 berhasil meluncur bersama roket Vega dari Arianespace di Guyana Prancis, Rabu (18/8), pukul 9.47 waktu setempat.

Satelit kedua dari konstelasi satelit observasi bumi ini berpisah dengan kendaraan peluncur antariksanya di posisi yang sangat dekat dengan orbit final, yaitu orbit polar sun-synchronous pada ketinggian 620 km, yang akan dicapainya dalam beberapa hari ke depan.

Satelit akan mengambil posisi (phased) 180 derajat bersama Pléiades Neo 3 pada orbit yang sama untuk mulai membentuk konstelasi. Susunan satelit ini akan dapat mengambil gambar harian dari setiap tempat di bumi dengan resolusi asli 30 cm, hingga 2-4 kali setiap harinya ketika konstelasi yang terdiri dari empat satelit ini selesai terbentuk.

“Pléiades Neo akan menawarkan kemampuan terbaik di kelasnya kepada pelanggan kami dan akan memperkuat posisi kami sebagai penyedia gambar bumi dengan resolusi tinggi,” kata Kepala Intelijen Pertahanan dan Luar Angkasa Airbus, François Lombard.

Konstelasi Pléiades Neo seratus ersen diproduksi, dimiliki, dan dioperasikan oleh Airbus. Konstelasi ini memproduksi gambar dengan resolusi asli 30 cm dengan pencitraan terluas di kategorinya, yaitu 14 km.

Konstelasi ini diklaim akan mampu menjangkau seluruh daratan bumi lima kali setiap tahunnya. Satelit-satelit baru ini akan bekerja secara paralel dengan satelit Pléiades yang sudah ada dan selusin satelit observasi bumi lainnya dari Airbus.

Desain satelit Pléiades Neo yang sangat inovatif menggunakan instrumen optik silikon karbida generasi terbaru, yang dibangun berdasarkan teknologi yang pertama kali dipelopori oleh Airbus pada awal tahun 2000-an.

Konstelasi Pléiades Neo juga akan memanfaatkan laser optik dan tautan Ka-band dengan satelit geostasioner Airbus Space Data Highway (EDRS) untuk memungkinkan akuisisi gambar secara mendesak hingga kurang dari 40 menit setelah penugasan, yang akan bermanfaat untuk merespons situasi paling kritis dengan sangat cepat.

Airbus juga bekerja sama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) untuk mengembangkan kemampuan penerimaan gambar satelit. Kerja sama ini memungkinkan Lapan untuk menerima gambar dari konstelasi satelit Pleiades dan TerraSAR-X untuk membantu Indonesia mengawasi dan mengoptimalkan sumber daya alam. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA