Melalui sebuah pernyataan yang dirilis pada Kamis (18/8), UNESCO mendesak perlindungan akan warisan budaya Afghanistan dan memastikan lingkungan yang aman bagi para seniman.
Afghanistan adalah rumah bagi dua situs Warisan Dunia UNESCO. Salah satunya adalah Lembah Bamiyan, tempat Taliban meledakkan dua patung Buddha raksasa sebelum kelompok itu digulingkan dari kekuasaan pada tahun 2001 lalu.
“Di tengah peristiwa yang berlangsung dengan cepat, dan 20 tahun setelah penghancuran yang disengaja dari Bamiyan Buddha, sebuah situs Warisan Dunia, Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay menyerukan pelestarian warisan budaya Afghanistan,†kata UNESCO dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat
Al Jazeera.
Taliban berhasil merebut ibukota Kabul akhir pekan kemarin (Minggu, 15/8) dan mendepak pemerintahan Presiden Ashraf Ghani. Kelompok ini memiliki keuntungan teritorial setelah Amerika Serikat menarik pasukannya dari negara itu.
Kini mata publik dunia seakan terus menanti perkembangan yang terjadi di Afghanistan, terutama mengenai bagaimana pemerintah Afghanistan selanjutnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: