Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Desak Putin Selamatkan Warga Afghanistan, Merkel: Mereka Harus Dapatkan Tempat Tinggal di Jerman

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 21 Agustus 2021, 06:11 WIB
Desak Putin Selamatkan Warga Afghanistan, Merkel: Mereka Harus Dapatkan Tempat Tinggal di Jerman
Presiden Rusia Vladimir Putin menyambut Kanselir Jerman Angela Merkel di Moskow Rusia Jumat, 20 Agustus 2021/Net
rmol news logo Jerman meminta dukungan Rusia dalam menyelamatkan pasukan lokal Afghanistan setelah Taliban mengambilalih kendali negara itu.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Dalam kunjungannya ke Rusia pada Jumat (20/8) Kanselir Angela Merkel mendesak agar Presiden Vladimir Putin segera melakukan komunikasi dengan Taliban, menyampaikan bahwa ada kesediaan untuk bekerja dengan kelompok militan itu atas dasar kemanusiaan jika mereka mengizinkan evakuasi yang aman terhadap warga Afghanistan yang bersekutu dengan Barat.

"Kami di Jerman menganggap paling penting untuk mengevakuasi orang-orang yang telah bekerja selama lebih dari 20 tahun untuk kami. Warga Afghanistan itu harus mendapat tempat tinggal di Jerman," kata Merkel kepada Putin, seperti dikutip dari AP.

Selain mengenai situasi di Afghanistan, beberapa topik bahasan juga menjadi agenda dalam pertemuan dua tokoh penting, yang mungkin adalah pertemuan terakhir Merkel sebagai kanselir yang masa tugasnya habis pada September mendatang dan tidak ikut lagi dalam pemilihan Jerman.

Putin menyambut baik permintaan Merkel dan mengatakan ia telah meminta masyarakat internasional untuk mencegah runtuhnya Afghanistan.

"Gerakan Taliban menguasai hampir seluruh wilayah negara itu. Ini adalah kenyataan dan dari kenyataan inilah kita harus melanjutkan, mencegah runtuhnya negara Afghanistan," ujar Putin dalam pertemuan tiga jam itu.

Masalah Alexey Navalny juga dibahas dalam pertemuan itu. Merkel yang fasih berbahasa Rusia telah menuntut Putin agar membebaskan Navalny.

Putin telah membantah tuduhan bahwa Alexey Navalny dipenjara karena kegiatan politiknya tetapi karena ia telah melanggat hukum.

Putin menambahkan bahwa masyarakat Rusia perlu berkembang daripada berubah melalui revolusi.

Kunjungan Merkel ke Moskow dilakukan pada saat titik terendah dalam hubungan antara kedua negara. Uni Eropa teus mengecam Rusia yang dianggap telah melanggar hak asasi manusia atas kasus politisi oposisi Alexei Navalny dan agresi Rusia terhadap Ukraina.

Terlepas dari banyak perbedaan politik mereka, kedua pemimpin lama itu berhasil mempertahankan jalur komunikasi selama bertahun-tahun. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA