Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tiba di Pangkalan Udara Paya Lebar, Kamala Harris Memulai Lawatannya di Singapura

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 22 Agustus 2021, 15:42 WIB
Tiba di Pangkalan Udara Paya Lebar, Kamala Harris Memulai Lawatannya di Singapura
Wakil Presiden AS Kamala Harris ketika tiba di Pangkalan Udara Paya Lebar, Singapura pada Minggu, 22 Agustus 2021/CNA
rmol news logo Tur Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris ke Asia Tenggara dimulai. Pada Minggu pagi (22/8), Harris telah mendarat di Pangkalan Udara Paya Lebar, Singapura.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Dengan setelan berwarna biru-putih, wakil presiden perempuan pertama dalam sejarah AS itu tampak melambai ketika turun dari Air Force Two.

Ketibaan Harris disambut langsung oleh Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan, Dutabesar Singapura untuk AS Ashok Mirpuri, hingga Kuasa Usaha di Kedutaan Besar AS untuk Singapura, Rafik Mansour.

Harris juga tampak didampingi oleh pejabat senior dari Kantor Wakil Presiden, Dewan Keamanan Nasional dan Departemen Luar Negeri.

Dari laporan Channel News Asia, setelah berbincang dengan para pejabat yang menyambutnya, Harris diboyong dengan salah satu dari dua kendaraan sport lapis baja milik US Secret Service.

Di antara iring-iringan mobil Harris, terdapat van, bus, dan sepeda motor polisi.

Ini merupakan kunjungan resmi pertama Harris ke Asia. Selama tiga hari ke depan, hingga Selasa (24/8), Harris akan berada di Singapura untuk melakukan berbagai agenda, sebelum terbang ke Vietnam.

Gedung Putih mengatakan, kunjungan Harris ke Singapura merupakan undangan dari Perdana Menteri Lee Hsien Loong, khususnya setelah Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengunjungi negara itu saat tur Asia Tenggara-nya.

Kunjungan itu juga merupakan komitmen AS terhadap kawasan Asia Tenggara dan Indo-Pasifik.

Lewat sebuah pernyataan pada Minggu sore, wakil presiden AS itu mengatakan hubungan Washington dan Singapura selama 55 tahun terakhir merupakan permulaan menuju kemitraan yang lebih mendalam.

“Melalui perjanjian pertahanan dan keamanan kami, perjanjian perdagangan bebas pertama kami di Asia, dan ikatan mendalam antara orang-orang kami, hubungan kami yang langgeng membawa kekuatan dan stabilitas ke Amerika Serikat, Singapura, dan seluruh kawasan Indo-Pasifik,” jelasnya.

Selama di Singapura, Harris dijadwalkan untuk melakukan panggilan telepon dengan Presiden Halimah Yacob pada Senin (23/8) dan bertemu dengan PM Lee.

Harris juga akan mengunjungi Pangkalan Angkatan Laut Changi. Di sana ia akan menaiki Kapal Tempur Littoral AS USS Tulsa.

Setelah itu, pada Selasa (24/8), Harris akan menyampaikan pidato kebijakan dan berpartisipasi dalam pertemuan meja bundar dengan komunitas bisnis yang melibatkan Menteri Perdagangan dan Industri Gan Kim Yong. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA