Kabar bahagia di antara situasi tegang itu disampaikan Angkatan Udara AS pada Minggu (22/8) di akun Twitter Komando Mobilitas Udara.
“Wanita itu melahirkan seorang bayi perempuan di ruang kargo pesawat C-17 Angkatan Udara setelah melahirkan dan mengalami komplikasi selama penerbangan,†tulisnya, seperti dikutip dari Reuters.
“Komandan pesawat memutuskan untuk turun di ketinggian untuk meningkatkan tekanan udara di pesawat, yang membantu menstabilkan dan menyelamatkan nyawa ibu,â€lanjut tweet itu.
Wanita itu adalah bagian dari kelompok yang melarikan diri dari Taliban di Afghanistan dan berada pada tahap kedua dari penerbangan evakuasi yang lepas landas dari sebuah pangkalan di Timur Tengah.
“Ibu dan bayinya diangkut ke fasilitas medis dan dalam kondisi baik,†demikian tweet tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: