Lewat pidato musim panas tahunannya, Lovfen mengatakan akan mundur sebagai pemimpin Partai Sosial Demokrat ketika kongres pada 3 November mendatang.
Ia mengatakan telah memberi tahu partai mengenai keputusan itu, dan kemudian meminta untuk diberhentikan sebagai perdana menteri.
"Semuanya memiliki akhir dan saya ingin memberikan kondisi terbaik untuk penerus saya. Dalam kampanye pemilihan tahun depan, Sosial Demokrat akan dipimpin oleh orang lain selain saya," ujarnya, seperti dikutip
Deutshe Welle.
Belum diketahui siapa yang akan menggantikan Lovfen. Tetapi kabar yang santer terdengar menyebut Menteri Keuangan Magdalena Andersson dianggap sebagai salah satu calon terkuat.
Pria 63 tahun itu telah memimpin Partai Sosial Demokrat sejak 2014. Bersama partainya, ia berhasil memenangkan pemilu pada 2014 dan 2018.
Swedia sendiri dijadwalkan untuk menggelar pemilihan parlemen pada September 2022.
Pengumuman ini merupakan pengunduran diri Lovfen sebagai perdana menteri untuk kedua kalinya.
Pada Juni, Lofven kehilangan dukungan mayoritas setelah mosi tidak percaya menyatakan 181 anggota parlemen memilih menggulingkannya. Sepekan kemudian, ia mengundurkan diri. Namun tidak lama, ia terpilih kembali setelah oposisi gagal membentuk koalisi.
Sebelum karir politiknya, Lofven bekerja sebagai tukang las dan mengepalai serikat pekerja IF Metall.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: