Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bertemu Joe Biden, Naftali Bennett Ajukan Rencana Konfrontasi Melawan Iran

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 24 Agustus 2021, 11:37 WIB
Bertemu Joe Biden, Naftali Bennett Ajukan Rencana Konfrontasi Melawan Iran
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett/Net
rmol news logo Setelah terus-menerus menentang renegosiasi kesepakatan nuklir Iran atau Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA), Israel mengajukan proposal rencana melawan Teheran kepada Amerika Serikat (AS).

Rencana itu akan diajukan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett ketika bertemu Presiden Joe Biden dalam kunjungan luar negeri pertamanya ke Gedung Putih, AS pada Selasa (24/8).

Seorang sumber diplomatik mengungkap, salah satu agenda utama dalam pertemuan perdana Bennett dan Biden adalah mengenai Iran.

"Tidak ada gunanya kembali ke kesepakatan nuklir. Kami mewarisi Iran yang bekerja sangat agresif dan memberdayakan kekuatan yang sangat negatif di kawasan itu," kata sumber itu, seperti dikutip The Times of Israel.

Menurut sumber itu, JCPOA yang ditandatangani pada 2015 telah banyak memberikan imbalan pada Iran. Untuk itu, dalam proposal rencananya, Bennett mempertimbangkan untuk menangani program nuklir Iran tanpa AS kembali ke JCPOA.

Dalam laporan The Times of Israel, tidak ada konsesi besar bagi Palestina yang kemungkinan akan diumumkan selama pertemuan Bennett dan Biden.

Namun Gedung Puti menyatakan, pertemuan keduanya akan difokuskan pada isu rehional dan global, termasuk Iran serta perdamaian bagi Palestina dan Israel.

Sejak negosiasi untuk menghidupkan JCPOA dimulai di Wina, Austia pada April tahun ini, Israel telah menjadi suara penentang yang vokal. Israel menuduh Teheran sedang mengembangkan senjata nuklir. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA