Putin mengatakan situasi di Suriah dan terutama di Afghanistan menjadi hal yang amat mendesak untuk didiskusikan segera.
“Tentu saja, kami berharap untuk bertukar pandangan tentang masalah yang paling mendesak, termasuk apa yang telah kami lakukan bersama selama bertahun-tahun,†kata Putin, seperti dikutip dari Tass, menambahkan bahwa hal tersebut telah menjadi agenda pembicaraan antara Rusia-Yordania sejak lama.
Di antara diskusi tersebut, Putin mengajak Raja Abdullah mengunjungi Taman Patriot, di istana negara, untuk memperkenalkan sejumlah peralatan militer milik Rusia yang dipasok untuk pertahanan Rusia dan juga di ekspor ke beberapa negara.
Putin menguraikan bahwa saat ini ekspor senjata menjadi jalan untuk hubungan baik dengan rekan-rekan dari angkatan bersenjata negara lain, semakin mendekatkan mereka dan meningkatkan tingkat kepercayaan.
“Mungkin ini lebih penting daripada demonstrasi senjata, meskipun ini juga penting untuk memperkuat stabilitas,†kata Putin.
Putin mengatakan bahwa forum teknis militer internasional Angkatan Darat 2021 dan International Army Games yang diselenggarakan oleh Rusia akan membantu mengembangkan kerja sama dengan negara lain di bidang militer.
International Army Games adalah platform yang bagus untuk mendemonstrasikan kemampuan persenjataan dan perangkat keras militer, kata Putin.
Acara-acara tersebut berkontribusi dalam mengembangkan kerja sama militer internasional dan menarik pemuda berbakat yang siap mengabdikan hidup mereka untuk melayani Rusia sebagai bagian dari angkatan bersenjata negara Rusia, juga ke dalam sektor-sektor industri inovatif pertahanan dan ke dalam lingkungan lain seperti ilmu pengetahuan dan teknologi.
Hubungan antara Rusia dan Yordania berkembang di semua bidang, termasuk hubungan perdagangan dan ekonomi serta dialog politik, dan saat ini kedua negara juga merancang kerja sama penanganan pandemi Covid-19.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: