Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bangun Kepercayaan Marxis, Kementerian Pendidikan China Masukkan Pemikiran Xi Jinping ke Dalam Kurikulum

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 25 Agustus 2021, 09:14 WIB
Bangun Kepercayaan Marxis, Kementerian Pendidikan China Masukkan Pemikiran Xi Jinping ke Dalam Kurikulum
Presiden Xi Jinping/Net
rmol news logo Kementerian Pendidikan China mengeluarkan dokumen panduan untuk memasukkan Pemikiran Xi Jinping tentang Sosialisme dengan Karakteristik Tiongkok ke dalam kurikulum mereka.

Menurut keterangan di situs resmi, kementerian mengatakan bahwa mempelajari Pemikiran Xi Jinping tentang Sosialisme dengan Karakteristik Tiongkok untuk Era Baru adalah tugas politik utama Partai Komunis Tiongkok dan negaranya.

"Untuk menumbuhkan para pembangun dan penerus sosialisme dengan landasan moral, intelektual, fisik dan estetika yang menyeluruh dan semangat kerja keras, kita harus mempersenjatai pikiran siswa dengan Pemikiran Xi Jinping tentang Sosialisme dengan Karakteristik Tiongkok untuk Era Baru," kata penyataan tersebut, seperti dikutip dari Global Times, Rabu (25/8).

Anggota Komite Buku Teks Nasional, Han Zhen, mengatakan pemikiran Xi itu akan diterapkan ke semua jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Sekolah dasar akan fokus pada penanaman cinta untuk negara, Partai Komunis Tiongkok, dan sosialisme. Di sekolah menengah, fokusnya adalah pada kombinasi pengalaman persepsi dan studi pengetahuan, untuk membantu siswa membentuk penilaian dan opini politik dasar. Selanjutnya di perguruan tinggi, akan lebih ditekankan pada pembentukan pemikiran teoritis.

Masih menurut dokumen yang dikeluarkan kementerian pada Selasa, memasukkan pemikiran Xi Jinping ke dalam kurikulum dilakukan untuk membantu remaja membangun kepercayaan Marxis dan memperkuat kepercayaan pada jalan, teori, sistem, dan budaya sosialisme dengan karakteristik Tiongkok. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA