Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tak Bisa Andalkan AS, Taiwan Harus Tingkatkan Produksi Rudal Untuk Pertahankan Diri dari Invasi China

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 25 Agustus 2021, 14:08 WIB
Tak Bisa Andalkan AS, Taiwan Harus Tingkatkan Produksi Rudal Untuk Pertahankan Diri dari Invasi China
Ilustrasi/Net
rmol news logo Taiwan berupaya mempertahankan kemampuan pertahanannya agar cukup  memadai saat berhadapan dengan China. Di antara upaya yang dilakukan adalah mendiversifikasi dan meningkatkan produksi rudalnya.

Mantan Menteri Pertahanan Taiwan Tsai Ming-hsien memaparkan sebagian upaya itu, yang dimuat Taiwan News, Selasa (24/8).
Dalam pernyataannya, Tsai  mengingatkan jika terjadi perang dengan China, Taiwan harus menghindari pertempuran darat demi mencegah banyaknya korban.

"Untuk mencegah hilangnya nyawa dan harta benda di Taiwan, perang di Selat Taiwan tidak boleh terjadi di darat," kata Tsai, seraya menambahkan bahwa serangan rudal harus digunakan untuk menunda serangan China baik selama atau sebelum Tentara Pembebasan Rakyatnya melintasi perbatasan selat.

Mantan menteri pertahanan itu juga mengatakan bahwa meskipun selama ini AS memberi dukungan, Taiwan harus tetap mengandalkan kemampuannya sendiri.

"Di masa lalu, Taiwan mengandalkan dukungan Amerika tetapi pada akhirnya, kami masih harus mengandalkan diri kami sendiri," ujarnya.

Di sisi lain, Chang Yen-ting, mantan wakil komandan Angkatan Udara, mengatakan bahwa jika China menyatakan perang melawan Taiwan, ia akan mencapai kemenangan yang menentukan dalam pertempuran pertama.

"Dengan demikian, rudal pertahanan udara dan senjata terkait lainnya lebih efektif," katanya.

Chang mengatakan dia yakin operasi pertahanan di selat itu seharusnya tidak lagi terbatas pada pertempuran lokal. Sebaliknya, ia menyarankan Taiwan mempertimbangkan untuk memperluas "tombak" dan mengikuti pepatah "Pertahanan terbaik adalah pelanggaran yang baik" untuk melawan serangan China dan memperpanjang kelangsungan hidupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA