Dalam salah satu koleksi surat diplomatik yang akan dilelang di AS itu, terungkap bahwa Hitler pernah menolak permohonan Chiang untuk meyakinkan kekuatan Poros Jepang agar tidak sepenuhnya menaklukkan Tiongkok pada akhir 1930-an.
Liberty Times melaporkan surat itu adalah salah satu koleksi bersejarah paling berharga yang akan dilelang pada sesi musim panas tahunan Alexander Historical Auctions, yang akan berakhir pada Kamis (26/8).
Menurut deskripsi di situs web rumah lelang, 17 surat itu bersumber dari Kementerian Luar Negeri Jerman, Kanselir Kekaisaran, Kedutaan Besar Tiongkok, dan lembaga lain yang memfasilitasi hubungan antara Tiongkok dan Jerman pada saat itu.
Chiang menulis surat-surat itu antara tahun 1936 dan 1938 saat Jepang meningkatkan serangannya ke China menjadi invasi skala penuh. Selama tahun-tahun inilah peristiwa terkenal seperti pendudukan Beijing, Pertempuran Songhu, dan Pembantaian Nanjing terjadi.
Dalam upaya menyelesaikan persyaratan untuk perjanjian damai, Chiang berharap Hitler akan campur tangan dan mengatur negosiasi antara dirinya dan kepemimpinan Jepang. Namun, Hitler langsung menolak permintaan Chiang, demikian isi surat-surat itu.
Harga awal yang ditawarkan untuk surat-surat itu adalah 8.000 dolar AS, dan diperkirakan akan diilepas antara 10.000 dan 15.000 dolar AS.
Lelang tersebut juga akan menjual surat-surat Mao Zedong yang menyertakan tanda tangan pemimpin pertama komunis Tiongkok tersebut, yang dianggap sebagai fitur langka.
Surat-surat Mao dilelang mulai dari 50.000 dolar AS dan diperkirakan akan dijual dalam kisaran harga 100.000 hingga 150.000 dolar AS.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: