Kekecewaan tersebut datang setelah Aljazair mengatakan pada Selasa (24/8) bahwa pihaknya telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Maroko, setelah berbulan-bulan terjadi ketegangan antara kedua negara di Afrika Utara itu.
Menyikapi itu, OKI menyerukan agar kedua negara berdialog untuk menyelesaikan segala kemungkinan perbedaan antara kedua negara, seperti dikutip dari
, Rabu (25/8).
Seperti halnya OKI, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dalam pernyataannya juga meminta kedua negara untuk memprioritaskan dialog demi mencapai keamanan dan stabilitas.
Sementara Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit pada Selasa malam (24/8) mendesak kedua negara untuk saling menahan diri dan menghindari eskalasi lebih lanjut.
Kementerian luar negeri Maroko juga telah membalas keputusan Aljazair, dengan mengatakan langkah itu sama sekali tidak dapat dibenarkan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: