Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Taliban: Jangan Bawa Insinyur dan Doktor Afghanistan Melarikan Diri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 26 Agustus 2021, 12:00 WIB
Taliban: Jangan Bawa Insinyur dan Doktor Afghanistan Melarikan Diri
Anggota tim robotika Afghanistan menyerahkan paspor kepada Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard di Meksiko untuk mengajukan status kemanusiaan, di bandara Internasional Benito Juarez di Mexico City, Meksiko 24 Agustus 2021/Net
rmol news logo Menjelang tenggat waktu evakuasi 31 Agustus yang direncanakan, Taliban mendesak Amerika Serikat (AS) dan sekutu-sekutunya untuk berhenti membawa para ahli Afghanistan untuk keluar dari negara.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Berbicara dalam konferensi pers di Kabul pada Selasa (24/8), jurubicara Taliban Zabihullah Mujahid menekankan, para insinyur dan doktor sangat dibutuhkan untuk membangun negara, sehingga tidak boleh dilarikan ke luar negeri.

"Negara ini membutuhkan keahlian mereka. Mereka tidak boleh dibawa ke negara lain," ujarnya, seperti dikutip The Hindu.

"Mereka (AS) seharusnya tidak mendorong orang-orang Afghanistan untuk melarikan diri dari Afghanistan," tambahnya.

Awal pekan ini, lima anggota tim robotika Afghanistan telah melarikan diri dari Kabul dan tiba dengan selamat di Meksiko. Tim yang berisi remaja perempuan berprestasi di Afghanistan itu disambut hangat oleh pemerintah Meksiko.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Antony Blinken menekankan, militer AS akan ditarik sesuai tenggat waktu 31 Agustus. Tetapi Washington akan tetap membantu warga Afghanistan dan orang-orang yang ingin melarikan diri dari negara itu di luar tenggat waktu.

"Taliban telah membuat komitmen komitmen publik dan swasta untuk menyediakan dan mengizinkan perjalanan yang aman bagi orang Amerika, bagi warga negara ketiga dan warga Afghanistan yang berisiko melewati 31 Agustus," kata Blinken pada Rabu (25/8). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA