Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Belgia Mengakhiri Evakuasinya di Afghanistan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 26 Agustus 2021, 12:11 WIB
Belgia Mengakhiri Evakuasinya di Afghanistan
Militer As memandu para pengungsi di atas C-17 Globemaster III Angkatan Udara AS di Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul Afghanistan, pada Selasa, 24 Agustus 2021/Net
rmol news logo Polandia dan Belgia telah mengakhiri bantuan proses evakuasi mereka dari Afghanistan sementara negara-negara Eropa lainnya berusaha tetap mengingat batas waktu penarikan semakin dekat.

Diperkirakan masih ada ribuan orang yang berusaha untuk bisa pergi dari Afghanistan. Namun, sulit dipastikan apakah mereka semua bisa terangkut sebelum batas waktu yang ditentukan.

Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo menyampaikan, negaranya telah mengakhiri penerbangan evakuasi yang membawa orang-orang dari Kabul ke Pakistan.

"Pemerintah federal mengambil keputusan untuk mengakhiri evakuasi dari bandara Kabul mengingat evolusi situasi di Afghanistan dan kesepakatan yang telah diambil bersama mitra Eropa," kata De Croo dalam cuitannya, Rabu (25/8).

Ada lima penerbangan yang dioperasikan antara Kabul dan Islamabad pada Rabu. Semua personel yang terlibat dalam operasi tersebut beserta warga yang dievakuasi saat ini telah berada di Pakistan.

Belgia dan negara-negara Eropa lainnya telah sepakat menghentikan operasi mereka sebelum batas yang ditentukan berakhir.

Presiden Joe Biden sebelumnya telah menyatakan bahwa ia akan berpegang pada tenggat waktu 31 Agustus untuk menyelesaikan penarikan AS. Pihak Taliban pun telah memberi peringatan.

Eropa yangberharap bisa mendapat perpanjangan waktu akhirnya tidak bisa berkata apa-apa. Mereka akhirnya sepakat untuk menyelesaikan proses evakuasi sebelum pasukan Amerika yang terakhir pergi.

Juru bicara pemerintah Prancis Gabriel Attal, pada Rabu mengatakan bahwa Prancis juga akan segera menyusul Belgia, mengakhiri proses evakuasi sebelum pasukan AS pergi semua.

"Mungkin dalam beberapa jam atau hari, sebelum pasukan AS berangkat semua," katanya, menambahkan bahwa situasi di bandara Kabul cukut menegangkan karena mereka semua berpacu dengan waktu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA