Sampai sejauh ini belum diketahui pihak mana yang bertanggung jawab ledakan yang terjadi di tengah transisi politik itu.
Kecaman dari Imara Islam Afghanistan disampaikan Jurubicara Taliban Suhail Shaheen melalui akun Twitternya.
“Imara Islam sangat mengecam pengeboman masyarakat sipili di bandara Kabul yang terjadi di kawasan yang menjadi bagian dari tanggung jawab keamanan tentara Amerika Serikat,†tulisnya.
Menurut Suhail Shaheen, Imara Islam Afghanistan yang secara de facto berkuasa di Afghanistan memperhatikan dari dekat masalah keamanan dan perlindungan rakyatnya.
“Lingkaran setan ini akan dihentikan segera,†demikian tambahnya.
Kecaman terhadap ledakan itu juga telah disampaikan mantan Presiden Hamid Karzai yang namanya dijadikan nama bandara tersebut.
Tokoh senior Afghanistan lainnya, Abdullah Abdullah juga telah menyampaikan kecaman serupa.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: