Presiden Prancis Emmanuel Macron yang sedang berada di Irlandia pada Kamis (25/8) menyebut situasi Afghanistan telah memburuk.
"Kami menghadapi situasi yang sangat tegang," kata Macron pada konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Irlandia Michael Martin, seraya menyerukan kehati-hatian.
Dia juga mengatakan duta besar Prancis di Afghanistan tidak akan tinggal di negara itu karena alasan keamanan, seraya menambahkan pasukan khusus Prancis berada di bandara.
Reuters sebelumnya melaporkan dengan mengutip keterangan juru bicara Pentagon John Kirby, bahwa dua ledakan terjadi di luar bandara Kabul, tepatnya di dekat Gerbang Abbey dan ledakan lainnya di dekat Hotel Baron.
Di antara mereka yang tewas terdapat korban anak-anak.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: