Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Batas Penarikan Pasukan AS Semakin Dekat, Jean Castex: Prancis Tidak Akan Lanjutkan Evakuasi dari Afghanistan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 27 Agustus 2021, 09:02 WIB
Batas Penarikan Pasukan AS Semakin Dekat, Jean Castex: Prancis Tidak Akan Lanjutkan Evakuasi dari Afghanistan
Proses evakuasi warga di bandara kabul/Net
rmol news logo Tekanan untuk menyelesaikan evakuasi ribuan orang asing dan warga Afghanistan yang membantu negara-negara Barat selama perang 20 tahun melawan Taliban terus meningkat, sementara tenggat waktu semakin mendekati batas akhir.

Alasan inilah yang membuat Perdana Menteri Prancis Jean Castex memutuskan untuk tidak meneruskan proses evakuasi setelah Jumat malam (27/8) ini.

"Mulai besok malam, kami tidak lagi dapat melanjutkan evakuasi dari bandara Kabul," kata Castex, pada Kamis (26/8), mengutip penarikan segera pasukan AS yang mengendalikan dan mengamankan bandara, yang ditetapkan pada 31 Agustus, seperti dikutip dari AFP.

Castex mengatakan sekitar 2.500 orang telah dievakuasi oleh Prancis sejak Kabul direbut oleh Taliban pada 15 Agustus. Dalam operasi tersebut, para pengungsi dibawa ke pangkalan Prancis di Uni Emirat Arab dengan pesawat militer dan kemudian ke Prancis.

"Jumlah ini tidak hanya warga negara Prancis yang ada di Afghanistan, tetapi juga warga Afghanistan yang telah berkontribusi, dalam satu atau lain cara, dalam dukungan mereka kepada tentara (Prancis), serta keluarga, artis, dan jurnalis mereka," kata Castex.

Komentar Castex muncul saat Inggris dan beberapa negara termasuk Australia dan AS memperingatkan risiko serangan teroris di bandara.

Peringatan tersebut terbukti. Belum lama peringatan itu muncul, dua ledakan yang diklaim kelompok ISIS merobek wilayah luar bandara dan menewaskan sekitar 73 orang termasuk 13 tentara AS.

Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan kepada CNN tentang kekhawatiran keamanan di sekitar Bandara Internasional Hamid Karzai Kabul yang telah meningkat beberapa hari belakangan berdasarkan aliran ancaman yang sangat spesifik dari ISIS-K mengenai serangan yang direncanakan terhadap orang banyak di luar bandara. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA