Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kalahkan Joe Biden, Angela Merkel Jadi Pemimpin Paling Didukung oleh Dunia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 27 Agustus 2021, 09:55 WIB
Kalahkan Joe Biden, Angela Merkel Jadi Pemimpin Paling Didukung oleh Dunia
Kanselir Jerman Angela Merkel/Net
rmol news logo Kanselir Jerman Angela Merkel semakin membuktikan kredibilitasnya sebagai seorang pemimpin perempuan. Ia bahkan bisa melampaui capaian-capaian pemimpin dunia lainnya yang mayoritas laki-laki.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Sebuah survei yang dilakukan oleh YouGov dan dirilis pada Kamis (26/8) mengungkap, Merkel menjadi pemimpin paling didukung oleh dunia. Ia memiliki angka dukungan yang jauh lebih tinggi dari rekan-rekannya di Amerika dan Eropa.

Survei yang dilakukan YouGov sendiri melibatkan responden di Amerika Serikat (AS), Inggris, Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol.

Berdasarkan hasilnya, Merkel memperoleh dukungan +17 poin di AS, +15 poin di Inggris, +30 poin di Jerman, +49 poin di Prancis, +23 poin di Italia, dan +61 poin di Spanyol.

Survei yang dilakukan dari 9 Juli hingga 10 Agustus ini menambah catatan gemilang Merkel selama 16 tahun berkuasa di empat periode masa jabatannya.

"Orang-orang paling terkesan dengan pengelolaan ekonomi Jerman oleh Merkel, yang telah tumbuh 17 persen sejak tahun 2005. Kinerjanya di bidang ini, di antara orang-orang di setiap negara yang mengetahui siapa dia, berkisar dari +21 di Amerika Serikat hingga +76 tahun Spanyol," tulis laporan YouGov.

Selama menjabat, Merkel kerap mendapat pujian atas pendekatan pragmatisnya dalam politik dan sikapnya yang terkendali.

Meski begitu, Merkel akan mengakhiri masa jabatannya setelah berkomitmen untuk tidak mencalonkan diri lagi dalam pemilu pada 26 September.

Di sisi lain, para pemimpin seperti Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, PM Inggris Boris Johnson, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron justru memperoleh poin yang kurang positif.

Biden saat ini mendapatkan posisi kedua, di bawah Merkel. Tetapi keputusannya untuk menarik pasukan AS dari Afghanistan ketika itu belum terhitung.

Di antara pemimpin Eropa, Boris Johnson mendapat nilai terburuk, dengan keputusan Brexit-nya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA