Sedikitnya 19 orang dilaporkan tewas dam puluhan lainnya masih dinyatakan hilang dalam tragedi saluran air terbaru yang melanda Bangladesh itu.
"Sejauh ini kami telah menemukan 19 mayat," kata Anisur Rahman, kepala polisi di distrik timur Brahmanbaria, tempat kecelakaan itu terjadi, seperti dikutip dari
Reuters, Sabtu (28/8).
"Korban tewas termasuk sembilan wanita dan dua anak," katanya, seraya menagatakan operasi penyelamatan bagi mereka yang hilang sedang berlangsung.
Pejabat polisi mengatakan mereka tidak tahu jumlah pasti orang yang hilang, tetapi penumpang selamat mengatakan lebih dari 50 orang berada di dalam kapal tersebut.
Administrator distrik Hayat Ud Dowlah Khan mengatakan beberapa dari mereka berenang ke darat atau diselamatkan.
Ratusan orang meninggal setiap tahun dalam kecelakaan feri di Bangladesh, negara dataran rendah yang memiliki perairan pedalaman yang luas tetapi dengan standar keselamatan yang lemah.
Insiden lain terjadi pada Mei lalu, 26 orang tewas ketika speedboat yang penuh sesak bertabrakan dengan kapal curah bermuatan pasir dan tenggelam di Sungai Padma.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: