Meski begitu, Dutabesar Rusia untuk Afghanistan Dmitry Zhirnov mengatakan, Taliban sebenarnya bisa mengambil alih Provinsi Panjshir dengan mudah, dalam beberapa jam.
"Saya pikir mereka bisa mengambil alih Panjshir dalam sehari, bahkan mungkin beberapa jam. Tetapi mereka tidak melakukannya untuk menghindari pertumpahan darah," kata Zhirnov, seperti dikutip
Sputnik, Sabtu (28/8).
Zhirnov mengatakan, situasi di satu-satunya provinsi yang belum jatuh ke tangan Taliban itu masih relatif tenang.
Sementara terkait situasi terkini di Kabul dengan ledakan dua bom bunuh diri oleh ISIS di sekitar Bandara Internasional Hamid Karzai pada Kamis (26/8) telah menciptakan konfrontasi sengit antara Taliban dan ISIS.
"Konfrontasi itu tidak dapat didamaikan. Jika memang, itu adalah ISIS di balik serangan bandara, maka itu tidak begitu menantang Amerika Serikat seperti halnya Taliban. Karena Taliban bertanggung jawab atas Afghanistan," jelasnya.
Di sisi lain, Zhirnov mengungkap, banyak negara tengah membahas kemungkinan mengakui pemerintahan baru rezim Taliban.
"Barat menyadari bahwa tidak ada alternatif untuk kekuatan aktual yang sekarang ada di Afghanistan, dan kepentingan Barat terhadap Presiden (Ashraf) Ghani telah gagal," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: