Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Australia Pinjam 500 Ribu Dosis Vaksin Pfizer dari Singapura

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 31 Agustus 2021, 12:26 WIB
Australia Pinjam 500 Ribu Dosis Vaksin Pfizer dari Singapura
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison/Net
rmol news logo Lambatnya program vaksinasi Covid-19 di Australia, jika dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya, membuat Canberra mengupayakan segala cara untuk mendapatkan dosis vaksin. Salah satunya dengan meminjam dari Singapura.

Pekan ini, Ausralia akan menerima setengah juta dosis vaksin Covid-nya buatan Pfizer, yang merupakan pinjaman dari Singapura.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison pada Selasa (31/8) mengatakan, Canberra akan mengembalikan jumlah yang sama pada akhir tahun ini kepada Singapura.

"Ini akan sangat membantu program vaksinasi nasional karena memasukkan dua kelompok usia penting ke dalam program, usia 16 hingga 29 tahun, yang telah dimulai minggu ini, dan, tentu saja, usia 12 hingga 15 tahun," ujar Morrison, seperti dikutip ABC.

Dalam pernyataannya, Morrison berterima kasih kepada Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong karena telah membantu memfasilitasi pertukaran tersebut.

Di Facebook, Lee sendiri memuji persahabatan antara Singapura dan Australia sebagai Kemitraan Strategis Komprehensif.

"Senang mendukung upaya mereka untuk membuat warga Australia divaksinasi sesegera mungkin. Negara-negara harus bersatu dalam pertempuran untuk memadamkan pandemi, sehingga kita semua dapat pindah ke normal baru. Singapura siap melakukan bagian kita," kata Lee.

Singapura sendiri telah mencatat tonggak sejarah dengan memvaksinasi 80 persen populasinya dengan dua dosis vaksin Covid-19 per Minggu (29/8).

Sementara itu, hanya ada kurang dari 28 persen populasi Australia yang telah divaksinasi penuh. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA