Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Inggris: Kami Tak Akan Ragu Menyerang ISIS di Afghanistan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 31 Agustus 2021, 13:39 WIB
Inggris: Kami Tak Akan Ragu Menyerang ISIS di Afghanistan
Pasukan Inggris/Net
rmol news logo Inggris bersiap meluncurkan serangan udara terhadap kelompok teroris ISIS di Afghanistan meski telah menyelesaikan penarikan pasukannya.

Kepala Angkatan Udara Inggris Marsekal Mike Wigston mengatakan pihaknya telah mengakhiri kehadiran militer di Afghanistan selama 20 tahun terakhir pada 28 Agustus 2021.

“Pada akhirnya, intinya adalah bahwa kita harus dapat memainkan peran global dalam koalisi global untuk mengalahkan Daesh (ISIS) apakah itu menyerang atau memindahkan pasukan atau peralatan ke negara tertentu dalam skala besar dan dengan cepat," kata Wigston kepada The Telegraph, Senin (30/8).

Ia mengatakan, saat ini Inggris sedang dalam pembicaraan dengan mitranya mengenai rencana jangka panjang untuk menempatkan lebih banyak unit angkatan udara di luar negeri.

"Jika ada kesempatan bagi kami untuk berkontribusi, saya tidak ragu bahwa kami akan siap. Itu akan terjadi di mana saja di mana ekstremisme kekerasan mengangkat kepalanya dan merupakan ancaman langsung atau tidak langsung ke Inggris dan sekutu kami. Afghanistan mungkin salah satunya dari bagian dunia yang paling tidak dapat diakses, dan kami dapat beroperasi di sana," tambahnya.

Pada tanggal 26 Agustus, beberapa ledakan mematikan menargetkan bandara Kabul dan sekitarnya. Kelompok teroris ISIS-Khorasan (ISIS-K) telah mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

AS sejak itu menanggapi dengan serangan pesawat tak berawak terhadap apa yang dikatakannya sebagai target ISIS Kabul dan daerah lain di Afghanistan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA