Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa memperkirakan bahwa bisnis akan kembali melambat selama musim dingin ini karena kekhawatiran gelombang virus keempat. Mereka berupaya bersiap diri untuk bisa melewati masa-masa sulit pada musim dingin yang panjang.
Pimpinan Lufthansa, Carsten Spohr, mengatakan kepada wartawan, bahwa mereka akan berharap sesuatu yang positif pada musim panas mendatang. Salah satu langkah yang akan ditempuh pada bulan-bulan terakhir pandemi adalah menawarkan penerbangan untuk 90 persen destinasi lagi.
Tetapi Spohr memperingatkan bahwa jalan menuju normal kemungkinan akan memakan waktu lebih lama untuk industri penerbangan daripada banyak industri lainnya.
Bos perusahaan itu lega karena negara ingin mengurangi kepemilikannya di maskapai itu. Itu adalah 'kabar baik' bagi pembayar pajak dan Lufthansa.
Selama krisis, Lufthansa menegosiasikan paket penyelamatan negara senilai total sembilan miliar euro dengan pemerintah Jerman dan Komisi UE, tiga miliar euro sebagai pinjaman dari bank pembangunan negara KfW dan enam miliar euro dari WSF.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: