Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Meski Punya Semangat Tinggi, Maskapai Lufthansa Bersiap Hadapi Bisnis yang Lesu di Musim Dingin yang Panjang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 31 Agustus 2021, 17:38 WIB
Meski Punya Semangat Tinggi, Maskapai Lufthansa Bersiap Hadapi Bisnis yang Lesu di Musim Dingin yang Panjang
Luthansa/Net
rmol news logo Dunia penerbangan nampaknya belum sepenuhnya membawa harapan baru di tengah pandemi Covid-19. Meski program vaksinansi telah berjalan dan pembatasan perjalanan kembali dibuka, bebrapa maskapai tetap akan menghadapi hambatan untuk bisnis mereka.
 
Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa memperkirakan bahwa bisnis akan kembali melambat selama musim dingin ini karena kekhawatiran gelombang virus keempat. Mereka berupaya bersiap diri untuk bisa melewati masa-masa sulit pada musim dingin yang panjang.

Pimpinan Lufthansa, Carsten Spohr, mengatakan kepada wartawan, bahwa mereka akan berharap sesuatu yang positif pada musim panas mendatang. Salah satu langkah yang akan ditempuh pada bulan-bulan terakhir pandemi adalah menawarkan penerbangan untuk 90 persen destinasi lagi.

Tetapi Spohr memperingatkan bahwa jalan menuju normal kemungkinan akan memakan waktu lebih lama untuk industri penerbangan daripada banyak industri lainnya.

Bos perusahaan itu lega karena negara ingin mengurangi kepemilikannya di maskapai itu. Itu adalah 'kabar baik' bagi pembayar pajak dan Lufthansa.

Selama krisis, Lufthansa menegosiasikan paket penyelamatan negara senilai total sembilan miliar euro dengan pemerintah Jerman dan Komisi UE, tiga miliar euro sebagai pinjaman dari bank pembangunan negara KfW dan enam miliar euro dari WSF. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA